![]() |
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SLB Pembina Tk. Nasional Bag. C Malang Jl. Dr. Cipto VIII / 32 Lawang-Malang 65215 | Telp: 0341 426414 |
Peningkatan kompetensi dan keahlian tenaga pengajar untuk saat ini dalam dunia pendidikan adalah hal yang sangat penting. Keahlian dan keterampilan tenaga pengajar akan mempengaruhi kualitas dan kemampuan pemahaman peserta didiknya yang nantinya akan mempengaruhi kualitas pelayanan sekolah di mata masyarakat. Ilmu dan teori baru terkait pendidikan harus dipahami betul dan diupgrade untuk meningkatkan wawasan sehingga tidak tertinggal dengan yang lain. Menyadari hal ini saling terkait SLB Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang membuka kesempatan bagi tenaga pengajarnya untuk meningkatkan kompetensi yaitu dengan mengirikan salah guru untuk berpartisipasi dalam Pelatihan Instruktur Orientasi dan Mobilitas pada tanggal 17 September - 1 November 2018 bertempat di Universitas Pendidikan Indonesia. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan UPI. Pemberian materi tidak hanya dilakukan secara teoritis tetapi juga secara praktis. Peserta di harapkan memahami teori secara utuh dan mempraktekkannya dalam Activity Daily Living. Bahkan untuk memahami perilaku anak tunanetra, peserta pelatihan berlatih menggunakan tongkat dengan mata tertutup. Diharapkan dengan begitu peserta lebih menyatu dengan kondisi dan kendala yang dihadapai tunanetra dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya itu saja selain teoritis dan praktis peserta dilatih menyampaikan ilmu yang diperoleh didepan umum, dilatih tata cara penyampaiannya, susunan bahasanya serta intonasi saat menjelaskan, hal ini dikarenakan target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terdapat guru yang mahir sebagai instruktur orientasi dan mobilitas baik secara teoritis maupun praktis juga penyampaian yang menarik sehingga dapat mensosialisasikan ilmunya kepada pengajar yang lain.
Kegiatan yang dilakukan hampir selama dua bulan ini tidak hanya monoton dilakukan di tempat pelatihan akan tetapi peserta juga diberi kesempatan 2 minggu untuk mempraktekkan sebagian ilmu yang diperoleh kepada peserta didik disekolah masing-masing. Kemudian setelahnya kembali lagi untuk melanjutkan pelatihan sampai jadwal yang telah ditentukan. (Created by Apriandari)